Skip to content
Bukan Sekadar Nyangkem!

Bukan Sekadar Nyangkem!

  • Beranda
  • Esai
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Ngabari
  • Bangku Tribun
  • Garis Tepi
Kirim Artikel
Bukan Sekadar Nyangkem!

Bukan Sekadar Nyangkem!

  • Beranda
  • Esai
  • Reportase
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Ngabari
  • Bangku Tribun
  • Garis Tepi
Fida Amarza

Fida Amarza

Fida Amarza, lahir di Jakarta, 8 April 2002. Ia adalah seorang penyendiri yang jatuh cinta dengan karya-karya Jane Austen, The Brontë, Franz Kafka, dan William Shakespeare. Dari ruang paling senyap, ia memintal kata demi kata yang dibagikan melalui Instagram @syair.hayat, hingga akhirnya menerbitkan buku pertamanya yang berjudul “Seribu Aksara untuk Lentera Intuisi Malam”. Kata-katanya adalah cara ia menyentuh dunia tanpa menyentuh apa pun. Ia menulis bukan untuk didengar, tapi untuk dikenang—sebab baginya, luka, cinta, dan kehilangan punya bahasa sendiri, dan puisi adalah satu-satunya tempat untuk menampung semuanya.

Namamu di Halaman Terakhir dan Puisi Lainnya Karya Fida Amarza

Namamu di Halaman Terakhir dan Puisi Lainnya Karya Fida Amarza
  • Puisi
Fida AmarzaFida Amarza06/08/20253 mins1
Namamu di Halaman Terakhir aku menulismu bukan di atas kertas tapi di dinding dada— yang setiap malam…
continue reading..

Jika Kita Tak Pernah Ada dan Puisi Lainnya Karya Fida Amarza

Jika Kita Tak Pernah Ada dan Puisi Lainnya Karya Fida Amarza
  • Puisi
Fida AmarzaFida Amarza13/03/20253 mins0
Jika Kita Tak Pernah Ada Jika kita tak pernah ada, maka waktu umpama selembar kertas kosong— tanpa…
continue reading..
Zine by dirty.27
Bukan Sekadar Nyangkem!

Bukan Sekadar Nyangkem!

  • Tentang Kami
  • Cara Kirim Tulisan
  • Tukang Nyangkem
  • Pedoman Media Siber