Kemanusiaan – Cerpen Karya Wildanne
Banjarmasin, 2027. Kota yang menantang untuk melawan hidup dan aturan-aturan, begitu komentar Pak Asmuni ketika mendengar ceritaku…
continue reading..
Yang Lincah dan Keren dan Puisi Lainnya Karya Lindu Ariansyah
Yang Lincah dan Keren :untuk A aku tidak peduli komposisi timnas lokal atau naturalisasi bagiku, semua orang…
continue reading..
Ngeritokrasi Merajalela, Sebab Terlalu Pintar Justru Tak Jadi Apa-Apa
Di negeri yang katanya menjunjung tinggi meritokrasi, kita justru menyaksikan fenomena “ngeritokrasi”—sebuah sistem di mana yang ngeri…
continue reading..
Perayaan yang Menyakitkan dan Puisi Lainnya Karya Anugrah Gio
Perayaan Yang Menyakitkan Di Palestina, hari raya dinyalakan dengan rudal dan debu bangunan yang beterbangan. 2025…
continue reading..
Buku Tanpa Anak-Anak, Anak-Anak Tanpa Buku
Setiap perayaan rupanya seringkali coba dimeriahkan. Misalnya saat merayakan Hari Buku Nasional, kita sibuk bikin selebrasi perayaan.…
continue reading..
Revolusi dan Gigi (Palsu): Wajah Pongah di Tengah Gagah
Para penonton film berjudul Perang Kota (2025) mungkin akan sewot bila ingin mencari kadar persamaan dengan novel berjudul…
continue reading..
Puzzle – Cerpen Karya Yuditeha
Aku menyusun potongan terakhir dari puzzle itu dengan hati-hati. Gambar pantai kecil dengan matahari tenggelam tampak sempurna.…
continue reading..
Surabaya Tidak Seindah yang Orang Bayangkan, Tapi Jangan Khawatir Pemerintah Jago Urusan Pencitraan
Surabaya, Kota terbesar kedua di Indonesia, katanya. Kota yang konon jadi panutan pembangunan dan kemajuan. Kota ini…
continue reading..