Sejak Kita Kembali Asing dan Puisi Lainnya Karya Rita Andriyani
Sejak Kita Kembali Asing sejak kita kembali asing … kepalaku laut, yang tak pernah surut banyak menyimpan…
continue reading..
Arema FC dan Aremania, Masihkah Mewakili Suara Arek Malang?
Nama Arema FC kembali mencuat di jagat maya, tepatnya pada Minggu, (11/5). Pelemparan batu yang dilakukan oleh…
continue reading..
Buruh di Bawah Bayang Kapitalisme: Peluh yang Tak Pernah Terbayar Lunas
Kapitalisme datang membawa janji kemakmuran: pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan kesejahteraan merata. Ia menjanjikan bahwa setiap orang…
continue reading..
Sepasang Mata yang Digelari Berkat dan Puisi Lainnya Karya Rikard Diku
Sepasang Mata yang Digelari Berkat 1. Matanya adalah lautan tenang dekat sini yang mungkin menyembunyikan badai amuk…
continue reading..
Ksatria Airlangga atau Ksatria Baja Hitam? Mencari Makna di Antara Lirik Hymne
Bagi kita yang duduk di kampus biru Universitas Airlangga (UNAIR), rasanya seperti berada di film sejarah yang…
continue reading..
Ketika Balita Jengkel – Cerpen Karya Yuditeha
Apa yang saya katakan bukan pemikiran dari balita yang saat ini sedang dalam gendongan ibunya. Jadi kalian…
continue reading..
Buruh Tani Berjalan Mundur dan Puisi Lainnya Karya Dodik Suprayogi
Buruh Tani Berjalan Mundur Di antara kilauan lumpur di tengah sawah Kaki-kaki keriput itu melangkah Mundur menolak…
continue reading..
Bekal Terakhir – Cerpen Karya Yuditeha
Malam ini suamiku akan kembali berangkat berlayar. Baju bersih dan perlengkapan miliknya sudah kumasukkan ke koper. Empat…
continue reading..
Jalan Hidup yang Seringkali Dianggap Sekedar Warisan Semata: Catatan dari Seorang Budayawan Pinggiran
Jangan tanya, kenapa saya bisa salto di depan maestro Reog Ponorogo dan teman dari Polandia. Yang perlu…
continue reading..