HARI-HARI SEBAGAI BUAH
buah apa yang setia menunggu hujan
apakah warnanya akan lebih cerah,
ataukah rasanya menjadi lebih pekat?
buah apa yang tekun
merindu badai?
mencatat segala angan
yang terus hidup sepanjang hari
adakah buah paling bahagia
bersua matahari,
seperti sejoli jatuh hati?
aku baru saja berandai-andai menjadi buah
namun tetap
tak mampu menjawab
mana yang lebih dirindukan
matahari, badai, ataukah hujan?
mungkin, sebab hidup sungguh tak sanggup sendiri
2024
HARI-HARI MENJADI MALAM
yang berikutnya
adalah sepanjang malam
yang tak pernah tuntas dalam cinta
ia menyukai mendung
tetapi membenci awan
kunang-kunang sampai
bingung akan kerandomannya
bulan seperti orang
sedang menunggu
seteguk waktu
termangu sedikit pilu
tak tentu
kepada petang tak kunjung pulang
sesekali ia menyalami
tangan-tangan cakrawala
air jatuh mengecup tanah
dan membawanya pergi
pada rindu paling serius
bintang mengerling
seperti gadis pemikat kekasih
namun kehidupan
memang terasa kecut
tentu tuhan tak akan menyesal
meski cinta, tak tertinggal jejak-jejaknya
2024
HARI-HARI TAK BISA TIDUR
setelah beribu malam
aku akhirnya bertanya:
jika cinta tak bisa tidur
akankah ia lelap
pada secarik janji
kau baca berkali-kali
jika cinta tak bisa tidur
apakah ia bisa menjaga
atma tetap presisi
dari rayuan bidadari
berbisik genit
jika cinta tak bisa tidur
mungkinkah tetap senyap
daripada berkata-kata
seperti orang ngelindur
tentang cuaca yang tak
tepat diramal BMKG
jika cinta tak bisa tidur
bak kelelawar buah menggelantung
lalu mencoba lagi
menghitung domba
meski mata panas, bak ceruk jurang naas
air mata bermuara
getir, samar
2024
HARI-HARI FOTOKOPI RINDU
kupesan kopi di pantry
pada seorang teman:
si paling ngantuk tapi baik
di sudut kantor
kutunggu gambar-gambar
hitam putih keluar
dari mesin fotokopi
sambil sesekali
menyeruput kopi
betapa pelan langkah
lembar demi lembar kertas itu
kita tak akan bertahan dua tiga abad
lagi tuk berbagi cerita
maka sepotong kopian foto dan
memori kalimat-kalimatmu
dalam miniatur dan replika
ingatanku
kulipatgandakan
agar tak tergusur umur
kucium robusta pupuan
dari ujung cangkir ini
membawaku menatap jauh
kita yang tahu
bahwa waktu tak akan mengulur waktu
2024