Buruh Tani Berjalan Mundur dan Puisi Lainnya Karya Dodik Suprayogi
Buruh Tani Berjalan Mundur Di antara kilauan lumpur di tengah sawah Kaki-kaki keriput itu melangkah Mundur menolak…
continue reading..
Yang Ada di Saku Celana Bapak dan Puisi Lainnya Karya Fifi Farikhatul
Yang Ada di Saku Celana Bapak Hujan turun dari saku celana bapak Tetesnya menggenang di kursi merah,…
continue reading..
Loker dan Puisi Lainnya Karya Rahma T
Loker Seminggu yang lalu, aku masuk ruang rahasia Sebuah kotak terbuka, bersuara: Masuklah ke sini, kau akan…
continue reading..
Patahnya Narasi Tua dan Puisi Lainnya Karya Yola Nesia
Patahnya Narasi Tua alkisah, ada sebuah kastil megah. di mana sihir bernyanyi, dan naga berjaga. seorang wanita…
continue reading..
Seseorang yang Menyentuh Biji Matamu dan Puisi Lainnya Karya Rikard Diku
Seseorang yang Menyentuh Biji Matamu tidak ada percakapan seperti hari yang sudah-sudah dari jendela hujan turun rintik-rintik…
continue reading..
Ruang Kelas dan Puisi Lainnya Karya Fajrul Alam
Ruang Kelas Ruang kelas serupa buku fiksi Kau tak bisa hanya meraba sampulnya Atau mengecup sinopsisnya Atau…
continue reading..
Iman (?) dan Puisi Lainnya Karya Yasmin Nabilah
Iman (?) Pagi ini, di gudang paling lembap dan anyir rongga dadanya, ia menyembunyikan diri dari fatwa…
continue reading..
Objek dalam Cerita dan Puisi Lainnya Karya Jasmine Noor
Objek Dalam Cerita tak ada dalam perbincangan hanya bagian dari debu ketengan yang menjamur di langit kemang…
continue reading..
Sebab, Babi Pernah Sebabi ini dan Puisi Lainnya Karya Palito
Sebab, Babi Pernah Sebabi ini semua salah babi-babi itu, mendemonstrasikan pakai mikrofon dari tai yang nyangkut di…
continue reading..