Sebab, Babi Pernah Sebabi ini dan Puisi Lainnya Karya Palito
Sebab, Babi Pernah Sebabi ini semua salah babi-babi itu, mendemonstrasikan pakai mikrofon dari tai yang nyangkut di…
continue reading..
Ayah Bekerja Sebagai Petani dan Puisi Lainnya Karya Zikri Amanda Hidayat
Ayah Bekerja Sebagai Petani Ayah menakar nasib dari remang-remang pagi Melipat pinggang linu dan menyimpannya di lemari…
continue reading..
Memeluk Binatang Jalang dan Puisi Lainnya Karya Riki Utomi
Memeluk Binatang Jalang memelukmu hingga ke erat makna seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. dapat apakah bilapun…
continue reading..
Sebelum Pemakaman dan Puisi Lainnya Karya Yasmin Nabilah
Sebelum Pemakaman Sebelum jenazah dimakamkan, di meja makan, sekelompok anak tanggung memburu kudapan, diam-diam. Tahu sebentar lagi…
continue reading..
Surabaya; Kota Hujan Api dan Puisi Lainnya Karya Ahmad Farid Yahya
BRANTAS; DAHA-HUJUNG GALUH apa yang memisahkan tanah-tanah rekah? sulur-sulur sunyi menggerayang di balik selimut seranjang tanah…
continue reading..
Akan Kuceritakan Malamku dan Puisi Lainnya Karya Dodik Suprayogi
Akan Kuceritakan Malamku Selepas perapian itu padam Aku hanya duduk terdiam Kendati malam memintaku terpejam Sayang, aku…
continue reading..
Doa-Doa yang Menghitung Diri Sendiri dan Puisi Lainnya Karya Palito
Doa-Doa yang Menghitung Diri Sendiri Aku di tepi tubuhmu, garis bibirmu—perbatasan antara dunia yang pernah ada &…
continue reading..
Katarak; Nyala Api yang Dipadamkan Abu dan Puisi Lainnya Karya Viesha Fereggdina
Katarak; Nyala Api yang Dipadamkan Abu Meminjam putih dari mata yang meleleh basah di sudut pandang. …
continue reading..
Jika Kita Tak Pernah Ada dan Puisi Lainnya Karya Fida Amarza
Jika Kita Tak Pernah Ada Jika kita tak pernah ada, maka waktu umpama selembar kertas kosong— tanpa…
continue reading..