Sejak Kita Kembali Asing dan Puisi Lainnya Karya Rita Andriyani

Sejak Kita Kembali Asing dan Puisi Lainnya Karya Rita Andriyani

Sejak Kita Kembali Asing

sejak kita kembali asing …

kepalaku laut, yang tak pernah surut
banyak menyimpan tumpukan kenangan
kesepian, juga segala kesedihan
limbah dari luapan perpisahan

di palung hati yang terdalam
cinta yang kutenggelamkan
sengaja kau sembunyikan
lantas menghilang

sejak kita kembali asing …

tubuhku tua renta
tidak becus mengingat banyak hal
selain satu ritual
menjelang pukul sembilan malam:

di teras belakang, dengan cahaya
yang tak begitu terang
3, 2, 1 … kita menghitung ciuman
sampai api habis menghilang

2023

Ketika Hujan Memeluk Mataku

aku hampir tertidur
ketika hujan memeluk mataku

segala yang berdebu
dan kenangan usang itu
mengalir sederas sungai
ditenggelamkan batu-batu

dan waktu, sudah tak mengenalimu
sebagai yang pernah mencium pagiku

kepingan pelukan
dan rindu di kamarku
telah habis tersapu
ketika hujan memeluk mataku

2025

Barangkali Cinta Menjelma Suaramu

barangkali
cinta menjelma suaramu
yang tersebar di pucuk-pucuk daun
basah di hatiku, serupa embun

mungkin saja
cinta menjelma suaramu
yang merupa secuil cahaya
di sekujur tubuhku yang buta

boleh jadi
cinta menjelma suaramu
menempel di saku baju
tertinggal di kepalaku

2025

 

Baca Juga: Sepasang Mata yang Digelari Berkat dan Puisi Lainnya Karya Rikard Diku atau kolom puisi lainnya

Rita Andriyani

One response to “Sejak Kita Kembali Asing dan Puisi Lainnya Karya Rita Andriyani”

  1. […] Juga : Sejak Kita Kembali Asing dan Puisi Lainnya Karya Rita Andriyani atau kolom puisi […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *