Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba di Pasar Atom Surabaya

Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba di Pasar Atom Surabaya

Bagi warga Surabaya, Pasar Atom bukan nama baru. Terletak tepat di seberang Stasiun Surabaya Kota, tempat ini adalah ikon hidup bagi komunitas Tionghoa yang sudah melegenda. Banyak penjual yang berasal dari etnis Tionghoa, bahkan pengunjungnya pun sebagian besar masih dari kalangan yang sama. Ingin melihat suasana penuh cece dan koko Tionghoa selain di Galaxy Mall, Pasar Atom adalah tempat yang wajib dikunjungi.

Meski banyak mal modern yang lebih baru dan nyaman, Pasar Atom memiliki daya tarik yang tak tergantikan, kuliner legendaris khas Surabaya yang cita rasanya cocok dengan lidah orang Jawa. Namun, jangan heran jika kamu melihat beberapa menu yang mengandung B2, karena kawasan ini memang berada di lingkungan mayoritas Tionghoa. Meski begitu banyak sajian yang sudah terjamin halal dan aman untuk dinikmati semua orang terutama muslim. Pastikan mampir untuk mencicipi menu-menu ini.

Lontong Mie Ny. Marlia

Bagi kalian yang bukan dari Surabaya atau Jawa Timur, nama lontong mie mungkin terdengar asing. Agar kalian tidak penasaran, sini saya beri gambarannya. Lontong mie adalah perpaduan lontong, tauge segar, dan mie kuning yang disiram kuah gurih dari kaldu udang dan ditambahkan bumbu petis. Bagi kalian penyuka makanan pedas, makanan ini dapat ditambahkan dengan cabai atau sambal. Cita rasanya makin kaya berkat lento, gorengan khas berbahan kacang tolo, parutan kelapa, dan singkong yang dibentuk lonjong. Tidak lupa, ada sate kerang sebagai pelengkap yang bikin semakin lezat.

Salah satu lontong mie paling legendaris adalah Lontong Mie Ny.Marlia, yang sudah ada bahkan sebelum Pasar Atom dibangun. Kalau kalian ingin mencicipi cita rasa khas Surabaya, lontong mie ini wajib masuk daftar kuliner yang harus dicoba. Selain lontong mie, Ny. Marlia juga menawarkan berbagai menu lainnya yang tak kalah menggoda. Kini, Lontong Mie Ny. Marlia bisa kalian temukan di stand barunya di lantai 4 food court Pasar Atom, dengan harga antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per porsi—sangat terjangkau untuk pengalaman kuliner yang memanjakan lidah dan membuat perut kenyang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan mencicipi hidangan penuh rasa dan sejarah ini saat berkunjung ke Surabaya.

Semanggi Dempo

Bagi yang belum pernah ke Jawa Timur, nama Semanggi mungkin terdengar asing. Jika di Jakarta, Semanggi dikenal sebagai nama sebuah mal, di Surabaya, Semanggi adalah kudapan legendaris yang penuh cita rasa unik dan sayang untuk dilewatkan. Semanggi terbuat dari daun semanggi, sejenis tumbuhan paku air yang biasa tumbuh di sawah atau saluran irigasi. Sekilas terlihat mirip pecel sayur, namun rasanya sangat berbeda. Bumbu Semanggi lebih kental dan manis, terbuat dari campuran kacang dan petis udang, menciptakan rasa khas yang tidak dimiliki pecel sayur biasa.

Semanggi Dempo, salah satu varian paling legendaris, sudah hadir sejak tahun 1980. Nama Dempo diambil dari alamat asalnya di Jalan Dempo No. 19, tempat dimana usaha ini pertama kali didirikan. Makanan ini disajikan di atas pincukan daun pisang, menambah sensasi tradisional yang autentik. Isiannya terdiri dari daun semanggi dan tauge, dilengkapi dengan kerupuk puli lebar yang renyah, berbeda dengan pecel sayur yang umumnya menggunakan peyek kacang. Jika kalian ingin mencobanya, kalian bisa mengunjungi food court Pasar Atom lantai 4, tempat Semanggi Dempo berbagi lokasi dengan lontong mie Ny. Marlia. Selain masih mempertahankan cita rasanya, harganya pun masih ramah dikantong. Dengan hanya Rp15.000 hingga Rp20.000 per porsi, kalian sudah bisa menikmati hidangan lezat yang bikin kenyang. Murah, enak, dan pas untuk segala suasana.

Cakue Peneleh

Siapa sih yang nggak kenal cakue. Jajanan gurih ini sudah terkenal hingga luar Jawa Timur. Di Jakarta, cakue sering jadi topping bubur ayam. Tapi kalau bicara soal cakue, ada satu yang ikonik di Surabaya, yaitu Cakue Peneleh Pasar Atom. Terbuat dari tepung terigu dan ragi yang membuatnya empuk, cakue punya cita rasa gurih-asin yang sempurna setelah digoreng. Cakue Peneleh memang spesial karena ukurannya besar, dan ada varian isian daging ayam serta udang yang makin lezat saat disantap dengan cocolan saus sambal.

Kalau mampir ke Pasar Atom, jangan lupa kunjungi Toko Cakue Peneleh di Lantai Dasar Tahap 3. Nggak cuma cakue, toko ini juga punya banyak gorengan lain dan roti goreng manis yang menggoda. Soal harga, tentu tetap ramah di kantong, mulai Rp 7.000 hingga Rp 15.000 per buah. Dijamin kenyang dan puas. Namun ada tips penting ketika Ramadhan datang, silahkan datang lebih awal, terutama sebelum buka puasa atau istilahnya war takjil, karena antrean bisa sangat panjang jika datang mepet waktu berbuka puasa. Bagi yang malas keluar rumah dan ingin tetap terjaga halalnya, tersedia juga versi frozen dengan harga yang tetap bersahabat.

Bubur Madura

Kalau berkunjung ke Pasar Atom lantai dasar, jangan lewatkan jajanan ikonik yang satu ini, yaitu Bubur Madura. Dinamakan begitu karena para penjualnya berasal dari suku Madura, membawa cita rasa tradisional yang otentik di tengah Kota Surabaya. Sepanjang pelataran, pedagang bubur berjajar dengan meja sederhana tanpa gerobak, memajang aneka bubur dan jajanan pasar yang menggoda. Yang menarik, penyajian bubur di sini menggunakan daun pisang berbentuk pincuk, memberi sentuhan tradisional yang makin memanjakan selera. Kalian bisa memilih bubur sumsum, cenil, lanting, hingga aneka jajanan lain, lengkap dengan sendok daun pisang atau sendok plastik. Duduk di kursi plastik yang berjejer di depan pelataran toko, kalian bisa menikmati pengalaman makan yang sederhana namun penuh kenangan.

Dengan harga yang cukup murah di kantong, hanya Rp10.000 per porsi, bikin dompet tetap aman. Meski begitu, jangan lupa membawa minuman sendiri karena pedagang hanya menjual bubur tanpa menyediakan minuman. Menariknya lagi, keramahan dari para penjual dengan aksen Madura yang khas. Bubur ini bukan sekadar camilan, tetapi warisan kuliner legendaris yang membuat setiap kunjungan ke Pasar Atom menjadi lebih berkesan.

Jadi, jika kalian berkunjung ke Surabaya, jangan lewatkan kesempatan mencicipi pusat jajanan legendaris ini. Selamat menikmati perjalanan kuliner di Pasar Atom.

Penulis: Nuruma Uli Nuha
Editor: Imam Gazi Al Farizi

Baca Juga : Menelusuri Jejak Komunitas Tionghoa di Pasar Atom Surabaya

Nuruma Uli Nuha

One response to “Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba di Pasar Atom Surabaya”

  1. […] BACA JUGA: Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba di Pasar Atom Surabaya […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *