Mendengar Cigarettes After Sex dan Puisi Lainnya Karya Moch Aldy MA

Mendengar Cigarettes After Sex dan Puisi Lainnya Karya Moch Aldy MA

Beberapa Alasan untuk Pergi ke Gym

tidur lebih nyenyak &

enak. berumur sedikit lebih

panjang, tidak berakhir

di panti jompo sambil

mengeluh sakit punggung

serta pinggang, &

tidak menemui Izrail

dengan cara-cara yang

konon menurut mitos

karanganku sendiri

kurang maskulin, misal

terpleset ubin kamar mandi

yang licin. cukup kuat

sehingga menang adu jotos

kapan saja &

di mana saja melawan

tukang parkir ilegal

yang dengan muka tanpa dosanya

masih menangih uang parkir

meski terpampang plang

sebesar sepeda Nabi Adam

bertuliskan “parkir gratis”. terlihat

cakep-gokil memakai baju

apa saja. menambah

percaya diri setinggi

Gunung Everest ketika

bertelanjang dada. menambah

stamina untuk bekerja

lebih kuda di bawah sistem

Kapitalisme. meningkatkan

kemungkinan selamat dari

kejaran zombi, dengan syarat

rajin kardio &

melatih otot kaki, kalau-kalau

kiamat zombi terjadi. membuktikan

gravitasi Newton itu bukan

sekadar teori kepada penganut

konspirasi bumi datar

dengan menyuruhnya melakukan

pull-up minimal empat set

sepuluh repetisi. merasasai

titik terendah dalam hidup

pengalaman hampir tahlil, nyaris

tertindih bar mesin bench press

lengkap dengan beban

seberat hari senin di kiri-kanan

lalu mendapat epifani &

tiba-tiba bisa membikin puisi

yang cukup keren untuk terbit

di media ternama. &

seterusnya. &

seterusnya.

 

(2025)

 

Kau Tidak Bercerita

sejak muda, kau ingin sekali

belajar pada terumbu karang

yang tak goyah hidup

tanpa ayah

 

laut tahu airmata pasti pasang &

badai lekas datang

berlalu lalang

 

burung camar menatapmu

duduk di pasir meratap nasib

yang tak pernah sejenak

berpihak

 

dengan sisa waras

kau perban sakitmu sendiri

sambil mengetuk-ngetuk langit

bertanya apakah seseorang

yang lebih tua &

bijaksana ada di sana

 

ayah, ayah, ayah

katamu tiga kali

 

kau terlalu muda untuk

dijawab oleh suaramu

yang memantul kembali &

kau dengar sendiri.

 

(2024)

 

Mendengar Cigarettes After Sex

kau bertanya adakah

yang lebih sensual dari membakar

sigaret setelah seks brutal?

tidak. tidak ada,

sayangku. tidak film-film

Kieślowski. soundtrack film

retro-romantis. tidak vokal

androgini Greg atau suara

kristal Françoise Hardy

yang sentimental. meski hatiku

adalah hotel bintang lima

dengan ratusan kamar berukuran

kira-kira limapuluh dua

meter persegi &

perasaanku umpama tamu

tak diundang yang

datang-pergi, aku ingin

beberapa tamu, misal

hiraeth, menginap sedikit

lebih lama. katamu, piawai

mengenang artinya dikutuk

mengulang kaset kusut

yang lampau. kau bertanya

adakah yang lebih sensual

dari membakar sigaret

setelah seks brutal?

tidak. tidak ada,

sayangku. tidak menggigit

bibirmu yang legit. kau

bertanya adakah yang lebih

sensual dari membakar

sigaret setelah seks brutal?

tidak. tidak ada,

sayangku. tapi kemurungan

dalam dada kita pelan-pelan

merupa narkoba golongan

satu. kita menolak

direhabilitasi. seperti sepasang

pecandu. kita sepakat seks &

tembakau sama-sama

membikin sakau.

 

(2024)

 

Catatan dari Asteroid B-612

: RP

 

aku tak tahu monster apalagi yang berani ganggu tidurmu. yang pasti, kau memintaku kisahkan Little Prince yang lugu. kau pasang seluruh telinga yang kaupunya. kuceritakan empat halaman melalui pesan suara. lalu kantuk mengetuk-ngetuk kedua matamu.

 

tapi apakah keluguan sebenarnya?

mana topi, mana gajah ditelan ular boa?

mana persepsi, apa ilusi?

 

kecemasanmu, pohon baobab yang habiskan ruang riang dalam sorot mata. & kita tak pernah berjarak dalam satuan tahun cahaya. & begitulah kita meredam malam—membangun lusa yang niscaya.

 

(2025)

 

Ariel yang Lain

hari itu kumasuki neraka

tapi tak ada Dante &

Virgil. tak pula Rimbaud atau

Milton. hanya kutemukan catatan kaki

Shakespeare yang tak selesai

dalam drama The Tempest

babak satu, adegan dua:

“neraka kosong melompong &

semua iblis berada di sini…

di masing-masing kepala kita.”

(2023)

 

Baca Juga : Grafir Hari Lahir dan Puisi Lainnya Karya Musa Bastara 

 

 

Moch Aldy MA

2 responses to “Mendengar Cigarettes After Sex dan Puisi Lainnya Karya Moch Aldy MA”

  1. Jasmine Noor
    Jasmine Noor

    puisi-puisi kak Aldy memang selalu punya kesan yang sangat kuat dan 𝘤𝘩𝘪𝘭𝘭

  2. […] Baca Juga : Mendengar Cigarettes After Sex dan Puisi Lainnya Karya Moch Aldy MA […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *