Nyanyian Pak Mochtar

Negeri mana yang lebih indah dari negeriku 

Negeri dongeng yang isinya tak lebih dari sekedar batu 

Kurcaci berjalan dengan seorang ratu 

Raja berhak semena-mena 

Kurcaci diampuni namun dibunuhnya 

Sengkuni menggunakan jas dan dasi

Bercengkrama dengan penduduk negeri 

Ia berjanji untuk mengingkari 

Sekumpulan kurawa masuk istana 

merapalkan sebuah mantra 

untuk mendatangkan bencana 

Negeri dongeng sedang panen kuaci

isinya dibuang kulitnya dimakan 

Disana Gunung Disini Bingung

Disana Laut Disini Carut Marut

Disana Kaya Raya Disini Tertawa 

Disana Miskin Disini juga iya

Mantra Sederhana

Sederhana

Sederhana

Sederhana

Mantra yang terucap dari seekor ular

Sesaat setelah dirinya berpuasa, tapi bukan lagi bermaksud berganti kulit

Ia sedang menggeliat

Untuk meracuni sebangsanya

Mainlah Nak

Mainlah nak

Diluar sana sedang ada permainan

Kalau kau ikut 

Kau pasti menang

Ucap Ayah yang sedang sakit jiwa

Kuliah

Bajunya

Celananya

Sepatunya

Tasnya

Gawainya

Bermerk semua

Tapi, lupa

Otak dan pikirannya tercecer dimana-mana

Penulis  : Imam Gazi Al Farizi