Yang Lincah dan Keren
:untuk A
aku tidak peduli komposisi timnas
lokal atau naturalisasi
bagiku, semua orang adalah baru
juga kamu
yang lincah macam Riquelme
dan keren seperti Frusciante
sekarang, katakan:
matahari di Gunungkidul
terbit lewat senyummu, kan?
(2025)
Panglima Jerawat
jangan takut jelek
itu kan mustahil bagimu?
masalah jerawat, bisa kita rundingkan
kecuali jika ia menantang perang
aku akan datang
tak payah baju zirah
cukup roti cokelat dan puisi
lalu kamu senyum dan manis kembali.
(2025)
Mendengarkan “If I Had A Gun”
tak perlu bingung mana Noel mana Liam
Oasis tetap bernyanyi meski tanpa reuni
hati-hati, buldozer akan mampir ke pipi
menggilas sengketa maskara versus sajak Sapardi
aku mau duduk di sebelahmu
berbagi earphone dan mendengarkan “If I Had A Gun”
sambil nyemil sukun goreng juga boleh
asal jangan bahas ijazah Jokowi
itu biar diurus bapak-ibu UGM
kita urus yang lain saja
perihal “kita”, misalnya?
(2025)
Matamu
Matamu glamor;
tempat gelantung segala
pernak-pernik patah hati
dan bahaya mencintai,
sedang jantungku siul pena;
tak kuasa mencium kata dan suara.
(2025)
Setelah Film Jason Biggs Usai
insomnia, carut-marut, kebebasan,
semua berarti
demi sepoi-sepoi sepi
Wedding Daze sudah mati!
aku tak tahu kenapa
hati seperti rongsokan; tak guna, tak fungsional.
berapa banyak film lagi?
Jason Biggs juga punya lelah;
—aku tak tahu istirahat
—aku tak tahu beranjak.
(2022)
Leave a Reply