Sekadar Ocehan
kubuka beranda,
Tuhan mengirimiku kata-kata,
dunia berbagai kemungkinan
sekaligus ketakmungkinan,
lalu ingatan datang menyerbu
serupa warna;
mengiris malam
yang tumbuh dari khusyukku,
setelahnya januari mengetuk pintu
berbasa-basi perihal perasaan
setelah minggu mengubur perjumpaan,
telah ditemukannya bagian lain dari dirimu,
hanyut sebagai ocehan-ocehan sampah,
menyembunyikan cinta
di kesunyian luka
2024-2025
Kata Setengah Malu
kata-kata tak henti bertukar gincu
terkadang dipolesnya kecantikan
agar semakin gemoy dan lucu
meski ada saja yang bilang, “asuok kamu!”
ia suka menyebut dirinya wandu
ketika perempatan membuka celah
(belasan kutang, merah, kuning, hijau)
yang terus memburunya dengan paras bernafsu
2024-2025
Merdeka
aku tenggelam
di antara perebutan suara,
puisi-puisi memilih berdoa
pada kesunyian yang merdeka
2024-2025
Leave a Reply