Puisi-puisi Muhammad Daffa

Puisi-puisi Muhammad Daffa

Sekadar Ocehan

kubuka beranda,
Tuhan mengirimiku kata-kata,
dunia berbagai kemungkinan
sekaligus ketakmungkinan,
lalu ingatan datang menyerbu
serupa warna;
mengiris malam
yang tumbuh dari khusyukku,
setelahnya januari mengetuk pintu
berbasa-basi perihal perasaan
setelah minggu mengubur perjumpaan,
telah ditemukannya bagian lain dari dirimu,
hanyut sebagai ocehan-ocehan sampah,
menyembunyikan cinta
di kesunyian luka

2024-2025

Kata Setengah Malu

kata-kata tak henti bertukar gincu
terkadang dipolesnya kecantikan
agar semakin gemoy dan lucu
meski ada saja yang bilang, “asuok kamu!”

ia suka menyebut dirinya wandu
ketika perempatan membuka celah
(belasan kutang, merah, kuning, hijau)
yang terus memburunya dengan paras bernafsu

2024-2025

Merdeka

aku tenggelam
di antara perebutan suara,
puisi-puisi memilih berdoa
pada kesunyian yang merdeka

2024-2025

Muhammad Daffa

One response to “Puisi-puisi Muhammad Daffa”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *