Perayaan yang Menyakitkan dan Puisi Lainnya Karya Anugrah Gio

Ilustrasi Pinterest

Perayaan Yang Menyakitkan

Di Palestina,

hari raya dinyalakan

dengan rudal

dan debu bangunan

yang beterbangan.

 

2025

 

Kepada Ingatan

Cinta yang bagai halimun.

Dan paras wanita

yang seindah Desember.

 

Telah terhapus

segala yang indah.

 

Masa lalu

telah jauh berlari

seperti seekor kijang

yang merindukan bulan.

 

Masa lalu

telah pergi

dan yang tersisa

tinggal pedih

ingatan kekacauan.

 

2025

 

Di Antara Hari yang Asing

Aku menunggumu

di antara hari

yang asing

dan penuh keriuhan.

 

Kau masih diam

dan aku masih

membatu di sini.

 

Waktu ke waktu

menjelma langit mendung.

Dan aku masih menunggumu

di antara hari

yang asing.

 

Masih menanti

kau membawakan

sekuntum cinta

yang tumbuh

dari hati

paling suci

di muka bumi.

 

2025

 

Baca Juga: Salsilah Sumbi dan Tahun-Tahun Yang Pernah Puisi karya Daffa Randai atau kolom puisi lainnya

Anugrah Gio Pratama

Anugrah Gio Pratama

Berdomisili di Sampit, Kalimantan Tengah. Ia merupakan alumnus Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat. Saat ini ia bekerja sebagai guru dan dosen. Pernah diundang dalam acara sastra semisal Payakumbuh Poetry Festival 2022 dan Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2022. Dapat dijumpai di Instagram: @anugrah_gio_pratama

One thought on “Perayaan yang Menyakitkan dan Puisi Lainnya Karya Anugrah Gio

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *