Luka Sosial dan Puisi Lainnya Karya Jasmine Noor
MENGELUPAS MENGULITINYA pena di tangannya lebih berkilat dari pedang seremonial menorehkan kalimat yang membuat meja kayu itu…
continue reading..
Tentang Pagi dan Puisi Lainnya Karya Pitrus Puspito
TENTANG PAGI Pagi yang sama masih menyebut-nyebut namamu di antara suhu rendah dan dedaun yang berembun di…
continue reading..
Ruang Antri Pasien dan Puisi Lainnya Karya Wayan Esa Bhaskara
Ruang Antri Pasien mereka menanyaimu rasa-rasa yang mungkin kau sembunyikan mempertanyakan hal-hal yang kau lakukan sebelumnya mereka…
continue reading..
Kenapa Aku Terus Terpaku dan Puisi Lainnya Karya Windy Sherin
Kenapa aku terus terpaku aku menatap ke atas sana di langit tempat matahari tersematkan jangan dikira sedang…
continue reading..
Hujan Tidak Selalu di Bulan Juni dan Puisi Lainnya Karya Lalu Ahmad Albani
Hujan Tidak Selalu di Bulan Juni aku tidak ingin mencintaimu dengan sederhana dengan syahadat disaksikan malaikat yang…
continue reading..
Militan Burung Dara Milik Tetangga dan Puisi Lainnya Karya Cahaya Daffa Fuadzen
Militan Burung Dara Milik Tetangga Aku sibuk menyeduh secangkir alegori, begitu juga cuaca menyambut sebuah firasat muram…
continue reading..
Mengacak-acak Pekarangan Acak
Sejujurnya, buku kumpulan puisi berjudul Catatan Dari Pekarangan Acak ini sudah saya bedah bersama penyairnya langsung secara…
continue reading..
Enigma Poetica dan Puisi Lainnya Karya Pitrus Puspito
Enigma Poetica Puisi adalah teka-teki Cahaya yang membutakan dan gelap yang menerangi Puisi adalah kegelisahan Kesedihan yang…
continue reading..
Yang Lincah dan Keren dan Puisi Lainnya Karya Lindu Ariansyah
Yang Lincah dan Keren :untuk A aku tidak peduli komposisi timnas lokal atau naturalisasi bagiku, semua orang…
continue reading..