Jika Skripsi itu Mentalitas, Disertasi itu Seni Mengolah Kesabaran
“Bukan pintar atau bodoh, skripsi hanya urusan mentalitas saja” tulis Imam Gazi. Artikel yang tayang pekan lalu…
continue reading..
Organisasi Budaya Tanpa Budaya Organisasi
Musyawarah Daerah VI Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) bulan lalu mestinya jadi pesta akal sehat, arena menyusun…
continue reading..
Maaf, Tulisan Ini Terlalu Waras!!
“Negeri ini memang kaya…” Tapi kenapa rakyatnya masih lapar, pejabatnya makin gemuk, dan tanah justru ramai diperjualbelikan…
continue reading..
Surabaya Tidak Seindah yang Orang Bayangkan, Tapi Jangan Khawatir Pemerintah Jago Urusan Pencitraan
Surabaya, Kota terbesar kedua di Indonesia, katanya. Kota yang konon jadi panutan pembangunan dan kemajuan. Kota ini…
continue reading..
Ksatria Airlangga atau Ksatria Baja Hitam? Mencari Makna di Antara Lirik Hymne
Bagi kita yang duduk di kampus biru Universitas Airlangga (UNAIR), rasanya seperti berada di film sejarah yang…
continue reading..
Jalan Hidup yang Seringkali Dianggap Sekedar Warisan Semata: Catatan dari Seorang Budayawan Pinggiran
Jangan tanya, kenapa saya bisa salto di depan maestro Reog Ponorogo dan teman dari Polandia. Yang perlu…
continue reading..
Kartini, Surat, dan Sisa-sisa Kebaya: Sebuah Refleksi
Setiap bulan April, kantor-kantor pemerintahan, kampus, dan ruang korporasi riuh ramai oleh parade kebaya dadakan. Perempuan-perempuan berdandan…
continue reading..
Prabowo dan Bayangan Konfusius tentang Empat Watak Pemimpin Ideal
Dalam kampanye politiknya, Prabowo tampil sebagai sosok negarawan senior—tampak sabar, bijaksana, dan katanya siap mengabdi sepenuh hati…
continue reading..