Luka Sosial dan Puisi Lainnya Karya Jasmine Noor
MENGELUPAS MENGULITINYA pena di tangannya lebih berkilat dari pedang seremonial menorehkan kalimat yang membuat meja kayu itu…
continue reading..
Puisi (Mengingat ) Indonesia
Secuil lakon Indonesia bisa dimengerti dengan puisi. Kita kadang menaruh puisi di tepian saat ingin membuat album…
continue reading..
Senin, Selasa, Jakarta dan Puisi Lainnya Karya Bintang Prakasa
senin, selasa, jakarta akhir-akhir ini jakarta sedang asyik menjilati tangisnya yang gerimis. seperti seseorang yang merasa…
continue reading..
Puisi Wajah-wajah Mahasiswa Karya Maria Utami
CV yang Selalu Update Di kampus ini ada dua jenis atlet utama yang satu lari mengejar SKS,…
continue reading..
Museum Trauma dan Puisi Lainnya Karya Sayyid Muhammad
Adalah benar, manusia punya luka masing-masing—dan puisi-puisi dalam Museum Trauma adalah undangan untuk menatap luka itu tanpa…
continue reading..
Karosel dan Puisi Lainnya Karya Maulana Abdi Zahid
Karosel Waktu begitu menggeliat. Pagi ke pagi malam ke malam. Gambarmu begitu lekat seperti lumut. Rimbun menggerogoti…
continue reading..
Hari-hari Sebagai Buah dan Puisi Lainnya Karya Wayan Esa Bhaskara
HARI-HARI SEBAGAI BUAH buah apa yang setia menunggu hujan apakah warnanya akan lebih cerah, ataukah rasanya menjadi…
continue reading..
Selodiri dan Puisi Lainnya Karya M. Najibur Rohman
Selodiri di bukit itu orang-orang kuno memanggul tandu berdiri membatu di atas punggung singa atau kuda menuju…
continue reading..
Tentang Pagi dan Puisi Lainnya Karya Pitrus Puspito
TENTANG PAGI Pagi yang sama masih menyebut-nyebut namamu di antara suhu rendah dan dedaun yang berembun di…
continue reading..